Hari-hari
ini adalah detik-detik bertambahnya umur madrasah kita tercinta yang menuntun
kita menuju kedewasaan yaitu 20th milad of MATRIX.
Kali
ini perayaannya kayaknya sih tentang economic, bussines and etc ( kami kurang
tau :D ). Dan ada beberapa agenda dalam perayaan milad tahun ini diantaranya :
Rangking 1, Desain Brosur, Bussines Plan, Teknologi Tepat Guna (TTG), Basket
(Perempuan), Sepak Bola Mini ( Laki-laki ), and etc .
Agenda
pertama yang diikuti Calor Class yaitu Rangking Satu yang diwakili sama wakil
reader alias Bu Wapres (Ainun), si bintang kelas (Choirina), dan kak Khomsya. .
. . hoho :D .Tapi sayang, Bu Wapres pertama tereliminasi loh, padahal
pertanyaan pertama itu ga susah-sudah amat. Terus kak Khomsya ikut-ikutan
keluar setelah pertanyaan ke-3. Sembilanbelas pertanyaan dilontarkan, eh malah
bintang kelas kita juga ikut-ikutan keluar pas dapat soal “Ada berapa kategori
lomba dalam milad 20th di MATRIX ?” Eh malah si Choi jawab ada 15
padahal hanya 3 kategori doang. Tapi gak apa-apa deh, masih banyak kesempatan
di perlombaan lain.
Next,
agenda selanjutnya yaitu Akhi wa Ukhti Icon bahasa kerennya, pemilihan duta
buat guide milad nanti :D . Kompetisi ini Calor Class diwakili oleh akhi Muchib
yang biasa dipanggil pak Kyai/Syakhrul Khan dan Ukhti Munfaridotul yang biasa
dipanggil Mumun. Semua warga Calor Class gak nyangka ternyata akhi Muchib lolos
ke final, soalnya Muchib itu anaknya pendiem banget alias gak pernah ngomong,
hmm tapi ya pernah sih masak manusia gak pernah ngomong, o.O . Dan ternyata dia
punya bakat-bakat yang terpendam loh, dan bisa dijuluki “Diam-diam
Menghanyutkan”. Super Calor pengen tau apa bakat yang dimiliki Muchib ?. Oke deh,
ternyata Muchib mempunyai bakat jadi Qori’ dan penyanyi. KEREN KAN Super Calor?
Do’akan ya semoga dia menjadi duta Milad.
Selain
Rangking 1 dan Akhi wa Ukhti masih ada beberapa lomba yang diikuti oleh Calor
Class yaitu Sepak Bola Mini Putra yang diwakili oleh Luthfika, Afrizal, Almas,
Bahrizal, Asna, Umam, Indra, Ridho’i, dan Yayak . Tetapi sayangnya Super Calor
perjuangan berebut bola di lapangan hijau kampus MATRIX tidak seberuntung yang
diharapkan. Baru babak penyisihan CALOR CLASS harus menerima kekalahan melalui
sepak penalty (T_T). But it’s okay, we
can receive it.
Hemmm,
setelah kami bersedih karena kekalahan kami dalam lapangan hijau, tim basket
putri pun menunjukkan kebolehannya di lapangan basket dengan menalahkan kelas
XI-A6, X-3, etc . Dan akhirnya tim basket putri berhasil masuk semifinal
melawan XI-A3 dan sangat menakjubkannya lagi mereka berhasil memperoleh score
lebih banyak dari XI-A3. Dan akhirnya mereka bertemu dengan kelas XI-A5 di
final untuk memperebutkan juara 1 dan 2, namun mereka hanya berhasil
mendapatkan juara 2, tetapi itu sudah cukup membanggakan Super Calor, :D .
FIGHTING SUPER CALOR !!!.
IPA DUA BISA !. :) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar